(mirror.co.uk)
Michael Pittman, 24 tahun, seorang mahasiswa Universitas College London dan koleganya dari Universitas Amerika, menemukan jari kaki sebagai bagian fosil yang hampir lengkap.
Dinosaurus tersebut yang secara khusus dinamakan Linheraptor exquisitus adalah tulang yang hampir lengkap dari jenisnya yang ditemukan di gurun Gobi China 1972. Makhluk yang berukuran 8 kaki tersebut berhubungan keluarga dengan Velociraptor, salah satu bintang paling mengerikan di film Jurassic Park.
Seperti sepupunya, Linheraptor memiliki kuku bergelombang besar di masing-masing kakinya yang digunakan untuk mengangkat mangsanya. Dinosaurus yang hidup 75 juta tahun lalu itu sangat gesit dan bergerak lincah menggunakan kakinya.
Pittman dan Jonah Choiniere dari Universitas George Washington menemukan tulang fosil hewan tersebut menempel di bukit. Pasangan tersebut mengunjungi formasi Wulansuhai, sebuah situs bebatuan dan pasir merah di Mongolia di mana sejumlah dinosaurus lainnya telah banyak ditemukan.
Menyangkut penemuan itu, Pittman mengatakan, “kami memang mencari fosil itu, tetapi menemukan fosil terbaru tersebut layaknya memenangkan lotere. Jonah melihat sebuah kuku menonjol di muka bukit. Saya sangat terkejut tidak ada satupun orang di London mendengar teriakan kami yang sangat gembira.”
“Saya selalu ingin menemukan dinosaurus sejak saya kecil dan saya tidak pernah menyerah dengan ide tersebut. Sangat mengagumkan bahwa penemuan pertama saya berasal dari keluarga Velociraptor,” tambahnya.
Area di mana ditemukan fosil tersebut memang terkenal dengan perlindungan bagi fosil yang utuh. Dipercaya bahwa banyak hewan yang terkubur hidup-hidup oleh badai pasir.
Baik Linheraptor dan Velociraptor adalah dromaeosaurids, sebuah keluarga pemakan daging burung dari periode Cretaceous. Tyrannosaurus adalah keluarga lainnya.
Profesor Xu Xiang dari Institut Paleontologi Vertebrata dan Paleoantropologi di Beijing China, yang mengepalai investigasi sejarah wilayah dinosaurus tersebut mengatakan, “Ini sungguh fosil yang sangat indah dan menjadi dokumen langkah transisi evolusi dromaeosaurid.” Temuan tersebut dimuat dalam jurnal Zootaxa.
No comments:
Post a Comment