Kuburan Fosil Dinosaurus Terbesar

Para ilmuwan di Alberta, bagian barat Kanada menemukan kuburan fosi Dinosaurus terbesar. Penemuan ini menjadikan Alberta sebagai situs dengan fosil Dinosaurus terbesar yang pernah didokumentasikan.

Wilayah seluas 2,3 kilometer persegi itu menjadi timbunan tulang Dinosaurus pemakan tumbuhan, Centrosaurus apertus. Hal tersebut diungkapkan oleh sebuah buku berjudul New Perspectives On Horned Dinosaurs, yang dipublikasikan pada Juni 2010 oleh Indiana University Press.

 Tumpukan tulang itu berasal dari jenis Centrosaurus, tipe Dinosaurus bercula yang memiliki kekerabatan dengan  Triceratop. Menurut catatan yang ada, fosil Dinosaurus ini sudah diketahui sejak awal tahun 1980. Hal ini menjadi sebuah bukti  ahwa Dinosaurus hidup berkelompok.

Seorang petugas dari Museum Royal Tyrrell mengatakan,  penemuan ini memberikan gambaran bahwa Dinosaurus bercula yang hidup berkelompok ternyata memiliki jumlah anggota kelompok yang lebih banyak dari dugaan sebelumnya. Dengan jumlah anggota ratusan, bahkan mendekati seribu ekor.

"Data dari kuburan tulang terbesar ini menjadi bukti yang sangat jelas bahwa Dinasaurus ini tewas akibat sapuan badai Katastropik yang pernah terjadi di Alberta pada 76 juta tahun yang lalu,” ujar David Eberth, peneliti senior dari Museum. David juga menjadi ketua penelitian kuburan tulang dinosaurus di Alberta sekaligus penulis dan editor buku yang telah disebutkan di atas.

Wilayah Alberta terletak di kaki bukit dan dikelilingi tebing-tebing, saat terjadinya badai kencang, hewan raksasa ini tidak dapat menyelamatkan diri. Dinosaurus ini tenggelam karena badai tersebut juga membawa banjir besar dan lumpur.

Menurut tim peneliti, diduga badai yang terjadi saat itu mirip dengan badai yang menimpa Bangladesh baru-baru ini. Badai mematikan itu dapat menghabiskan berbagai jenis mahluk hidup sekaligus. Berbeda dengan Dinosaurus, ikan, reptil kecil, mamalia dan burung menjadi jenis hewan yang dapat menyelamatkan diri dari amukan badai dan banjir.