SYDNEY (SuaraMedia news) - Ilmuwan asal Australia menemukan bukti yang mengungkapkan bahwa spesies dinosaurus juga pernah berdiam di belahan bumi lain, yaitu Australia.
Temuan ini sekaligus mematahkan analisa bahwa dinosaurus berdiam di belahan bumi bagian barat karena kebanyakan fosil dinosaurus yang ditemukan selalu berasal dari negara-negara di wilayah tersebut.
"Kami telah menemukan fosil dinosaurus jenis tyranosaurus di bagian selatan Australia," ujar senior kurator Vertebrata Paleontologi dari Museum Victoria, Tom Rich, seperti diberitakan Yahoo News.
Menurut Tom, dibanding Tyranosaurus Rex jahat yang ada di film Jurasic Park dan hidup sekira 70 juta tahun yang lalu, T-Rex asal Australia ini ternyata memiliki ukuran sepertiga dari T-Rex Jurassic Park itu, dan mereka hidup lebih dulu, atau sekira 110 juta tahun lalu.
"Munculnya tulang belulang dinosaurus ini menunjukkan, sekira 100 juta tahun lalu, ternyata telah hidup dinosaurus dengan ukuran yang lebih kecil atau lebih mini di dunia ini," ujar Tom.
"Penemuan ini mengubah pemahaman kita terhadap evolusi dari dinosaurus," tambah Tom.
Bahkan sebelumnya, Para ahli paleontologi Australia tersebut juga mengumumkan penemuan spesies baru dinosaurus di sebuah peternakan domba di negara bagian Queensland. Fosil berumur 97 juta tahun tersebut berasal dari mahluk pemakan tanaman besar berleher panjang sauropodus. Tulang tersebut ditemukan di dekat situs di mana dinosaurus terbesar Australia ditemukan pada penelitian sebelumnya.
Spesies baru sauropodos yang berarti kaki kadal ini adalah salah satu temuan pentingnya. Sebagian besar temuan tersebut terlihat muncul di permukaan tanah dan penggalian lanjutan sudah dijadwalkan. Dinosaurus ini memiliki leher yang sangat panjang, berkepala kecil, dan bergigi tumpul.
Para ilmuwan memandang mahluk ini kemungkinan adalah nenek moyang unggas dan punah karena pengaruh peningkatan suhu bumi. "Ini adalah temuan yang menakjubkan karena kembali membuat Queensland menjadi pusat temuan dinosaurus Australia," kata ahli paleontologi Museum Queensland, Scott Hocknull seperti diberitakan oleh BBC.
Herbivora kuno tersebut tepatnya ditemukan di dekat Kota Eromanga yang terletak di antara pinggiran laut besar masa cretaceous dini. Para peneliti menggambarkan daerah tersebut sebagai kuburan massal dinosaurus dan diyakini ratusan kerangka lain masih terkubur di sana. "Kami menemukan dinosuarus di semua bagian Queensland. Australia benar-benar menjadi pusat temuan dinosaurus. Di bawah tanah masih terdapat ratusan kerangka," ujarnya.
Dinosaurus terbesar Australia ditemukan di peternakan domba yang sama pada 2004. Panjangnya hampir 30 meter dan merupakan spesies baru titanosaurus.
No comments:
Post a Comment